Kumai – Warga masyarakat harus lebih waspadai paham radikalisme dengan ciri ciri menentang Pancasila dan pemerintah karena bisa di sampaikan melalui media apapun.
Melalui KP XVIII-1005 yang dikomandani Bripka Tri Meiry saat melaksanakan Patroli dan Polmas perairan sekaligus memberikan imbauan kepada para pelayar untuk mewaspadai ajakan atau seruan akan paham Radikalisme, Kumai, Kab. Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (14/5/23).
(Baca Juga : Patroli Rutin, Kapal Polairud Sambangi Pelabuhan Dan Sampaikan Pesan Kamtibmas)
“Waspadai aksi-aksi yang dapat meruntuhkan keutuhan NKRI seperti aksi teroris dan paham radikal, karena menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada, ciri-cirinya adalah mereka intoleran atau tidak memiliki toleransi pada golongan yang memiliki pemahaman berbeda di luar golongan mereka, mereka juga cenderung fanatik, eksklusif dan tidak segan menggunakan cara-cara anarkis,” ujar Dirpolairud Polda Kalteng Kombes. Pol. Boby Pa’ludin Tambunan, S.I.K., M.H.
Tidak hanya itu, Boby juga menyebut saat ini jaringan terorisme yang diprediksi akan melakukan aksi-aksinya itu juga telah mengubah pola sasaran. Sasaran teror tak lagi terfokus pada banyaknya jumlah korban melainkan siapa yang menjadi sasaran mereka.
“Kita sepakat radikalisme dan terorisme merupakan ideologi yang bertentangan dengan pandangan masyarakat dan negara, oleh sebab itu mari kita perangi bersama untuk menjaga keutuhan NKRI,” pungkasnya. (TH/Ak)